Rokan Hilir, Riau, brillianjustice.online - Masyarakat Desa Balam Sempurna, Kecamatan Balai Jaya, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), melaporkan PT Ujung Tanjung Sejahtera (UTS) kepada Presiden RI Prabowo Subianto. Laporan tersebut terkait dugaan tindakan penzaliman dalam pengelolaan lahan kerja sama operasi (KSO) antara PT UTS dan PT Agrinas Palma Nusantara.
Selain ke Presiden, masyarakat juga mengirimkan surat protes kepada Direktur Utama PT Agrinas Palma Nusantara sebagai bentuk keprihatinan atas dugaan ketidakadilan yang mereka alami selama proses pengelolaan lahan milik negara di sekitar area kerja perusahaan tersebut.
Warga menilai PT UTS tidak menghormati hak-hak masyarakat tempatan dan mengabaikan prinsip kemitraan yang seharusnya melibatkan masyarakat setempat dalam pengelolaan lahan tersebut.
Perwakilan masyarakat, Herman Pandpotan Turnip, menyampaikan bahwa tindakan PT UTS telah menimbulkan keresahan. Ia menjelaskan, masyarakat sudah beberapa kali berupaya melakukan mediasi, baik secara internal maupun di Kantor Camat Balai Jaya, namun hingga kini belum ada kejelasan hasilnya.
“Kami merasa dizalimi oleh PT UTS yang beroperasi di lahan milik PT Salim Ivomas Pratama, yang telah disita negara dan dipercayakan pengelolaannya kepada PT Agrinas Palma Nusantara. Selama ini perusahaan tersebut mengelola lahan tanpa melibatkan masyarakat sedikit pun. Kami berharap Presiden Prabowo dan pihak PT Agrinas Palma turun tangan untuk menyelesaikan masalah ini,” ujar Herman, Jumat (10/10/2025).
Herman menegaskan, masyarakat tidak menolak investasi ataupun program pemerintah melalui PT Agrinas, namun mereka menuntut adanya keadilan dan transparansi dalam pelaksanaan kerja sama antara PT Agrinas Palma Nusantara dan PT UTS agar tidak merugikan masyarakat tempatan.
“Surat yang kami layangkan diharapkan mendapat perhatian serius dari pihak perusahaan, terutama dari Presiden Prabowo Subianto, agar segera menindaklanjuti laporan warga Desa Balam Sempurna dan mengusut tuntas dugaan penzaliman yang dilakukan PT UTS dalam kegiatan operasionalnya,” tegas Herman.
0 Komentar