Kediri, brillianjustice.online  – Kabar baik datang bagi para pesepakbola belia di Kota maupun Kabupaten Kediri.

Pada Selasa (26/8), Persik Kediri resmi menggelar proses seleksi untuk bergabung dalam skuad Elit Pro Academy (EPA). Seleksi ini berlangsung selama dua hari, hingga Rabu (27/8).

Manajer Tim Persik Kediri, Mochamad Syahid Nur Ichsan, menjelaskan bahwa tahapan penjaringan talenta muda tersebut tidak hanya dilakukan di Kediri, tetapi juga di sejumlah kota lain.

“Seleksi berjalan di beberapa daerah, dan nanti babak akhir dilaksanakan di Kediri,” terang Syahid.

Diketahui, penjaringan EPA Persik Kediri telah lebih dulu dilakukan sejak pertengahan Agustus. Kota Solo menjadi lokasi pembuka pada 13 Agustus 2025, disusul Semarang, Yogyakarta, Jember, hingga Nusa Tenggara Barat (NTB).

“Setelah kita dapatkan bakat-bakat dari berbagai daerah, tinggal kita satukan untuk dibentuk sebagai tim,” lanjutnya.

Syahid menambahkan, kompetisi EPA akan digulirkan pada September mendatang. Namun, pihaknya masih menunggu detail teknis terkait jadwal dan pembagian grup.

“Kami belum tahu akan berada satu grup dengan siapa, apakah ada perubahan dari musim lalu, kita tunggu perkembangan selanjutnya,” ujarnya.

Lebih jauh, dirinya menegaskan bahwa tidak ada jatah khusus bagi pemain asal Kediri. Semua peserta memiliki peluang yang sama, dengan penilaian berdasarkan kualitas dan kesiapan masing-masing individu.

“Kami hanya mencari pemain yang benar-benar siap dan memiliki kemampuan untuk memperkuat EPA Persik di musim ini,” tegasnya.

Sementara itu, Wigi Pratama, salah satu jebolan EPA yang kini masuk skuad senior Persik Kediri di BRI Liga 1, memberikan motivasi bagi para peserta seleksi.

“Saya juga berawal dari EPA Persik Kediri. Jalan menuju mimpi setiap orang berbeda-beda, ada yang cepat, ada yang butuh waktu. Semua butuh perjuangan, pengorbanan, doa, dan kesabaran. Semangat berproses demi karier sepak bola kalian. Djajati!” ucap Wigi menyemangati.(RED.AL)