Kediri, matacandra.online  – Persik Kediri kembali gagal meraih kemenangan pada pekan ketiga kompetisi Super League musim ini setelah tumbang dari Dewa United dengan skor 3-1. Laga yang berlangsung di Banten Internasional Stadium, Serang, Jumat (22/8/2025) malam, menambah catatan buruk Persik yang belum sekali pun meraih tiga poin dalam tiga pertandingan awal musim.

Satu-satunya hasil positif hanya didapat ketika menahan imbang Bali United pada pertandingan perdana. Selebihnya, tim Macan Putih harus menelan dua kekalahan beruntun.

Pelatih Persik Kediri, Ong Kim Swee, mengakui skuadnya tampil di bawah standar pada babak pertama sehingga tertinggal dua gol lebih dulu. “Kita tidak bermain baik pada babak pertama. Memasuki babak kedua, permainan mulai membaik, bahkan kita sempat mencetak gol, namun penalti untuk Dewa United meruntuhkan harapan kita meraih poin,” ungkap Ong seusai pertandingan.

Dalam upaya memperbaiki permainan, Ong langsung melakukan empat pergantian pemain sekaligus di babak kedua. Keputusan itu, menurutnya, merupakan strategi tepat karena ia tidak ingin menunggu sampai menit akhir untuk mengubah jalannya pertandingan. “Kalau memang ada pemain yang tidak sesuai dengan strategi, saya tidak akan ragu mengganti, bahkan kalau harus mengganti semua sekalipun. Yang terpenting adalah pemain tampil sesuai apa yang diharapkan,” tegas pelatih asal Malaysia tersebut.

Meski kembali menelan hasil minor, Ong menilai setiap laga memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya konsistensi serta keberanian pemain dalam memaksimalkan peluang yang tercipta.

“Kita harus memiliki keyakinan dan kesungguhan. Setiap pertandingan tidak pernah mudah, tapi dengan kerja keras dan kekompakan, saya percaya tim ini mampu bersaing dengan siapa pun,” pungkas Ong.(red.al)