Kediri, brillianjustice.online – Indonesia Beladiri Campuran Amatir Mixed Martial Art (IBCA MMA) Kabupaten Kediri bertekad mencetak atlet-atlet berbakat yang mampu berprestasi di kancah regional hingga nasional. Organisasi ini resmi berdiri pada tahun 2023 melalui Musyawarah Kabupaten (Muskab), setelah sebelumnya diawali dengan pelatihan untuk wasit, juri, dan pelatih pada tahun 2022.
Ketua IBCA MMA Kabupaten Kediri, Abdul Rokhim, menuturkan bahwa sebelum resmi berada di bawah naungan KONI Kabupaten Kediri, komunitas ini dikenal dengan nama JIMB FIGHTER yang membina atlet-atlet beladiri campuran amatir.
“Dulu sebelum masuk sebagai anggota KONI Kediri, kami masih menumpang di beberapa cabang olahraga seperti boxing, wushu sanda, dan muaythai. Setelah resmi diterima KONI, kita sepakat untuk serius mengembangkan IBCA MMA di Kediri dan berkomitmen penuh untuk membesarkan olahraga ini,” ungkap Rokhim, Senin (25/8/2025).
Pasca resmi bergabung dengan KONI, para atlet yang sebelumnya berdomisili di Blitar maupun Tulungagung dipindahkan ke Kediri. Hal ini sekaligus membuka peluang lebih besar dalam penjaringan bibit unggul. IBCA MMA kini aktif menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah lewat kegiatan ekstrakurikuler dan kejuaraan pencak dor.(RED.AL)
“Atlet JIMB FIGHTER banyak dikenal lewat ajang pencak dor. Dari sana nama kami semakin dikenal masyarakat, dan perekrutan atlet pun menjadi lebih mudah,” jelas Rokhim.
Seiring berada di bawah pembinaan KONI Kabupaten Kediri, para atlet kini mendapatkan perhatian lebih, terutama dalam persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim). Dukungan yang diberikan mulai dari vitamin, biaya latihan, hingga insentif dan penghargaan ketika berhasil meraih juara.
Lebih lanjut Rokhim menegaskan, IBCA MMA Kediri tidak hanya berorientasi pada Porprov, tetapi juga menyiapkan jalur menuju kejuaraan tingkat lebih tinggi, termasuk One Pride MMA bagi atlet yang sudah melewati batas usia Porprov.
“Kalau Porprov itu usianya terbatas. Misalnya 22 tahun, otomatis dua tahun kemudian sudah tidak bisa ikut lagi. Makanya kami buka jalur di ekstrakurikuler, agar pembinaan tetap berlanjut dan atlet bisa naik ke level profesional,” tambahnya.
Untuk meningkatkan kemampuan dan mental bertanding, para atlet IBCA MMA tidak hanya digembleng di Kediri, tetapi juga diberi kesempatan berlatih di luar daerah seperti Surabaya. Hal ini diharapkan dapat menambah pengalaman sekaligus keberanian menghadapi lawan di berbagai ajang.
Dengan komitmen tersebut, IBCA MMA Kabupaten Kediri optimis melahirkan petarung-petarung tangguh yang mampu mengharumkan nama daerah, baik di arena Porprov maupun kejuaraan MMA profesional.
0 Komentar