Kediri, brillianjustice.online  – Rangkaian Festival Omah Sawah 2025 resmi berakhir dengan lomba panjat pinang yang digelar di area Omah Sawah, Kelurahan Burengan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Minggu (24/8/2025) sore. Perlombaan tradisional ini menjadi puncak acara dalam rangka peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Sebanyak 50 tim, masing-masing terdiri dari lima orang, ambil bagian dalam lomba tersebut. Para peserta merupakan perwakilan dari 46 kelurahan, organisasi masyarakat, serta warga umum. Mereka harus menunjukkan keberanian sekaligus kekompakan untuk menaklukkan batang pinang setinggi tujuh meter yang dilumuri oli, stempet, dan lemak.

“Setiap kelompok diberi waktu lima menit untuk memperebutkan satu pohon pinang. Satu batang diperebutkan oleh enam tim sekaligus. Hadiah yang disiapkan di antaranya sepeda, televisi, kompor gas, dan berbagai peralatan rumah tangga,” jelas Candra, ketua panitia lomba.

Candra menambahkan, lomba panjat pinang bukan sekadar hiburan semata, melainkan juga sarana mempererat kebersamaan antarwarga. “Tujuannya untuk memeriahkan HUT RI ke-80 sekaligus menumbuhkan kembali semangat solidaritas masyarakat dari berbagai kelurahan,” imbuhnya.

Menurutnya, persiapan lomba memakan waktu sekitar satu pekan karena kesulitan mendapatkan batang pinang. Meski demikian, antusiasme peserta maupun penonton sangat tinggi. Bahkan, di sela-sela lomba, sempat ditampilkan hiburan dari sejumlah waria yang menambah keceriaan penonton.

Kehadiran lomba panjat pinang ini sekaligus menjadi pengingat bahwa tradisi budaya rakyat perlu terus dilestarikan. Panitia berharap Festival Omah Sawah bisa kembali digelar tahun depan dengan kemeriahan yang lebih besar.(red.al)