Jakarta,brillianjustice.online – Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN), Eko Hendro Purnomo atau yang lebih dikenal dengan nama Eko Patrio, akhirnya buka suara terkait video parodinya yang berperan sebagai DJ dengan sound horeg dan menuai kritik warganet.
Eko menegaskan bahwa video itu dibuat tanpa maksud buruk ataupun menantang masyarakat, melainkan sekadar parodi. Meski demikian, ia menyampaikan permohonan maaf karena unggahannya justru menimbulkan kesalahpahaman.
“Enggak ada maksud apa-apa. Malah jauh banget kalau ditafsirkan menantang rakyat. Kalau memang ada yang merasa tersinggung, saya pribadi minta maaf,” kata Eko di Senayan Park, Jakarta, Minggu (24/8/2025) malam.
Awal Mula Video Parodi
Video parodi tersebut diunggah melalui akun TikTok pribadinya, @ekopatriosuper. Dalam video, Eko tampak berakting sebagai DJ yang memutar musik dengan sound horeg. Kamera kemudian menyorot sejumlah orang yang mengenakan seragam partai ikut berjoget mengikuti musik.
Unggahan itu disertai tulisan bernada guyon: “Biar jogednya lebih keren pakai sound ini aja.”
Video itu justru memancing reaksi negatif, karena dianggap sebagai respons yang tidak tepat atas kritik publik sebelumnya terkait aksinya berjoget di Sidang Tahunan MPR 2025.
Latar Belakang
Eko menjelaskan, video itu sebenarnya dibuat dalam suasana santai saat acara pembubaran panitia peringatan 17 Agustus di internal partai. “Enggak ada maksud apa-apa. Memang kemarin itu acara pembubaran panitia 17 Agustus-an,” ujarnya menegaskan.
Sorotan Joget di Sidang Tahunan MPR
Sebelumnya, Eko Patrio bersama sejumlah anggota DPR menjadi sorotan usai berjoget di sela acara Sidang Tahunan MPR 2025. Beberapa anggota Dewan tampak berdiri dan ikut bergoyang mengikuti irama lagu daerah Sajojo dan Gemu Fa Mi Re.
Momen tersebut viral di media sosial dan menuai kritik lantaran dianggap tidak peka terhadap kondisi masyarakat.(red.al)
0 Komentar